IMAGINARY FRIENDS

seperti judul kali ini “Imaginary Friends” , ya aku punya teman khayalan, dia tak nampak dan tak berbentuk , dirasa ada tapi tak ada. Seringkali aku merasakan kesepian yang amat sangat , kesepian yang membuatku ingin melakukan apapun yang bisa menghiburku. Sampai suatu saat , aku benar-benar merasakan jenuh dan akhirnya aku menciptakan suatu tokoh , tokoh yang aku sebut dia sebagai teman imagi ku, dia tercipta karna aku ingin mempunyai seorang teman yang sejalan denganku, teman yang satu pikiran dan sama dengan ku, karna didunia nyata aku tidak menemukan sosok teman seperti itu, yang ada malah membuatku muak dengan cara-cara mereka bergaul dengan ku.
Dengan teman imagiku aku merasakan banyak hal, merasakan seolah olah dia nyata, seolah olah dia benar-benar ada dihadapanku dan menjadi teman bagiku, teman yang sejalan dengan ku. Jangan tanya bagaimana aku berkomunikasi dengan dia, caraku berhubungan dengan dia adalah dengan aku menutup mata lalu membayangkan ada seseorang dihadapan ku dan itu dia . komunikasi ku dengannya akan lancar tergantung dengan otak ku yang mengatur segalanya. Bukan hanya seseorang itu yang ak ciptakan tapi akupun menciptakan sosok “Alien” sampai “Planet” yang aku tempati seolah-olah ada nyata buatku.
Dengan kebiasaan ku yang sering berbicara sendiri ,karna mungkin teman ku adalah teman khayalan, tak jarang sering aku dipergoki oleh teman-teman ku ketika sedang berbicara sendiri , mereka bilang aku aneh, aku freak , tapi aku rasa aku “biasa”. Tidak sampai disitu, terkadang aku merasa bahwa khayalan ku lebih bisa membuat ku bahagia dan aku rasa aku ini bertukar kehidupan, seperti  aku ingin khayalan ku menjadi kenyataan dan dunia nyata ku ini hilang, tapi sadar itu tak mungkin,ah tuhaaan rasanya aku ingin segala sesuatu yang aku jalani sekarang ini sesuai dengan apa yang aku mau.
Sikap skeptic ku atau sinis ku terhadap teman , iyah teman nyata ku yang membuat aku benar-benar membenci mereka, bukan tanpa alasan aku membenci mereka , ini semua memang karna sikap mereka terhadapku yang terasa beda dan membuat ku sinis terhadap mereka. Siapa yang mau seperti ini ? rasanya aku juga ingin membuang jauh jauh perasaan ini, tapi perlakuan mereka yang membuat aku muak dan entah kenapa membuat ku terkadang semakin membenci .
Sebenarnya aku juga tidak mau munafik, ingin rasanya aku akrab dengan mereka , akrab dengan orang-orang yang nampak ada untuk ku , tapi entah kenapa semakin dicoba aku rasa semakin sulit dan sia-sia, aku bingung harus apa . aku lelah. Huh semoga saja setelah ini aku ditempatkan ditempat yang aku harapkan dan dipertemukan dengan orang-orang yang bisa sepaham denganku dengan orang-orang yang sedikit mengerti aku , dan yang paling penting semoga semoganya aku ini jadi kenyataan .
Dan kalian my Friend in my Imaji, jangan menghilang sampai nanti ya, tetap temani aku, karna kalian lebih indah dari Kenyataan yang ada .