Social Icons

Rabu, 26 Maret 2014

Pelangi Baru ku




Hai pelangi baru ku , kalian adalah orang orang yang memotivasiku yang bersedia untuk penjadi pendengar yang baik untuk ku. Kalian selalu menjadi alasan untuk aku tetap kuat bertahan. Aku tau jalan Hidup setiap orang itu berbeda, dan cara bagaimana orang itu mengindahkan hidupnya pun berbeda iyah kan?
Aku adalah seseorang yang terkadang selalu merasa sendirian. Aku tak pernah merasakan keakraban dengan teman teman dilingkungan sekolah atau tempat lain, aku seolah susah bergaul dengan mereka. Tapi katamu aku sebenarnya tidak pernah “SENDIRI” itu hanyalah suggessti yang aku ciptakan sendiri. Sugesti yang seharusnya aku buang, karena itu kamu meyakinkan ku bahwa aku tidak pernah sendiri.
Dan aku teringat akan pertanyaan mu tadi disepanjang jalan yang kita lalui “Kamu lebih memilih orang yang selalu ada buat kamu untuk jadi pendengar yang baik tapi dia jarang sekali memberikan masukan atau sarang dari apa yang jadi masalah buatmu dan tidak sepenuhnya bisa mengangkat beban pikiran mu ? atau seseorang yang tidak bisa selalu ada untukmu tapi ketika dia ada dia bisa membuatmu merasa bahwa beban pikiran mu bisa hilang saat bersamanya ?. untuk hal ini aku lebih memilih yang pertama mungkin tak banyak alasan untuk aku memberi tahu kamu mengapa aku memilih itu karna akupun sedikit bingung.
Lalu soal kenyataan kepahitan hidup. Kenyataan hidup yang kadang membuatku selalu merasa sendiri , selalu merasa terjatuh. Lagi lagi kamu mengajari ku bahwa “setiap orang merasakan hal yang sama bahkan mungkin ada yang lebih pahit dari kamu” saat itu aku menahan air mataku agar tidak terjatuh dipipiku,menyadari hal yang barusan kamu katakan kepadaku dan mencoba untuk lebih mengerti. Seharusnya aku bisa lebih bersykur walaupun keadaan tidak sesuai yang aku harapkan karna aku harus kuat. Keadaan memaksaku harus terus tetap bertahan harus tetap kuat.
Aku akan merubah pola pikirku, akan lebih belajar lagi mengenai realita hidup,lebih memahami orang orang disekitar ku,tidak egois dan menahan emosiku. aku akan  berbenah diri.di umurku yang sebentar lagi 17 tahun ini Angka  yang katanya awal Kedewasaan.Angka dimana isi otak sedang gencar merajam jalan pikiran. Dan aku akan berubah semuanya!
Terimakasih untuk kalian pelangi baru ku J kalian memang orang-orang hebat!

Selasa, 25 Maret 2014

Untuk Kamu yang Tidak aku sebut "Sahabat"



Bertemu kita di pagi itu,pagi yang cerah pastinya,saling mengenal kita bertahun lalu.
Hanya sepermainan yang dipertemukan atas dasar pertalian kekerabatan, di tengah dunia pergaulan kita yang itu-itu saja. Pun demikian, lingkaran itu tetap menahanmu di lini dua, belum menembusnya ke lini utama.
Jika keluarga dibangun dengan ikrar pertautan, sedang para pecinta berikrar kesetiaan, maka kita hanyalah dua orang yang saling mengenal tanpa janji, saling bersapa tanpa puji. Hanya dua manusia yang terpaksa saling mengenal, di tengah dunia pergaulan kita yang itu-itu saja.
Bertanya aku kemudian, apakah persahabatan membutuhkan sebaris janji? Apakah selayaknya sejoli yang timbal balik saling menyimpan sekalimat arti?
Karena pagi ini, kamu yang tidak aku sebut sahabat, telah menjadi saksi atas ceritaku yang terucap melalui bulir-bulir bening di pipi. Demikian pun dengan retinaku yang menangkap pilu yang berkaca di matamu, serta aliran jernih yang terusap pelan telunjukmu. Pagi ini, kamu yang tidak aku sebut sahabat, kita berbagi air mata dan sebongkah beban di dada.
Jika percayaku mahal harganya, maka pagi tadi dengan sukarela ku obral murah kepada kamu yang tidak aku sebut sahabat. Tanpa label, tanpa ikrar sebagai alat bayar.
Banyak cerita yang aku bagi dengan mu pagi tadi, banyak cerita juga yang aku dengar darimu, kita saling berbagi cerita,saling memberi pelajaran hidup yang begitu berarti(mungkin hanya untuk ku). Ucapan mu yang sampai saat ini masih mengudara ditelinga ku perihal “Kehidupan” yang kita jalani itu berbeda, “ pahit manis nya hidup yang dirasakan oleh setiap orang itu berbeda” itu kata mu tadi.tiap orang punya cara sendiri untuk mereka menciptakan bahagianya. Begitupun kamu yang meyakini bahwa dengan cara “Mendengar Cerita orang lain dan menjadikan itu sebagai Pelajaran Hidup Tanpa mereka Harus Tau Cerita Kita” adalah cara untuk kamu merasakan bahagia walau sebenarnya hati mu lelah. Aku memahami itu dan aku akan memulai hal yang sama untuk menemukan “KEBAHAGIAN”ku. Dengan cara yang kamu ucapkan “Menutup Hati dan mulai Terbuka dengan Orang Lain”. Aku akan belajar membuka diri seperti dulu , membuat banyak relasi dengan orang lain karna aku sadar aku terlalu menutup diri dengan lingkungan luar hanya karna aku tidak percaya dengan orang yang baru aku kenal, tidak percaya dengan yang namanya teman. Karena aku mungkin lelah . lelah karena terlalu banyak orang yang hanya sekedar DATANG dan lalu PERGI dari hidupku, dan sebagian mereka yang hanya mendekati ku ketika mereka membutuhkan ku.sehingga aku malas untuk membuka diri dengan mereka
Pagi ini aku mendapatkan pelajaran hidup kembali. Sesuatu yang terlambat aku sadari,sesuatu yang harusnya aku pahami dari dulu sesuatu itu adalah Ketika kita didekati oleh sebagian orang hanya untuk sekedar memanfaatkan kita , kita jangan membalasnya tapi biarkan mereka seperti itu, nanti juga mereka akan paham dengan sendirinya dan kita ? kita akan mendapatkan sesuatu yang lebih baik dari nikmatnya “BERBAGI”. Hal lainnya yaitu biarkan orang orang yang Datang lalu Pergi dikehidupan kita dengan meninggalkan Luka. Tapi jika suatu saat salah satu dari mereka kembali ? bisa jadi itulah orang yang menyayangi kita dengan tulus. Dan intinya yang aku harus lakukan adalah menepati janjiku kepada mu untuk “Menutup Hati dan mulai Terbuka dengan Orang Lain”.
Aku percaya Sang Maha senantiasa menitipkan malaikatnya, terselip di jiwa-jiwa yang tidak pernah aku sadari hadirnya. Pagi ini sekali lagi malaikat menerobos satu dinding jiwa, mendekapku tanpa aba-aba. Sekali lagi aku diingatkan bahwa aku tidak pernah sendirian..
Untuk kamu yang tidak aku sebut sahabat, rasanya hadirmu pagi ini tidak layak untuk sekedar dibandingkan dengan sebaris label persahabatan yang dapat kusematkan.
Semoga dapat saling membantu kita di dunia dan kelak setelahnya.TERIMAKASIH !


Minggu, 16 Maret 2014

Not With Me




“Pejamkanlah matamu,lalu sebutkanlah sepuluh nama orang yang paling kamu cintai dalam Hidupmu”.
Ketika kamu menyebutkan nama pertama,Lihatlah dia Tersenyum dikepalamu.Ketika kau menyebut nama kedua Peluknya menghangatkan hatimu.lalu nama selanjutnya ,Dan ketika sampai dinama kesepuluh,percayalah kau akan tau betapa beruntungnya diriMU.
 Hal itu yang selalu aku lakukan saat aku mulai merindukanmu, hal itu telah menjadi kebiasaanku saat aku mulai kehilanganmu, hingga sekarang entah sudah kesekian kalinya aku melakukan itu hanya untuk bisa merasakan sedikit peluk hangat mu, merasakan nyamanya melihat dirimu tersenyum padaku.Tak banyak nama yang aku sebut ketika aku memejamkan mata ku , miris iya karna aku belum bisa mencapai 10 nama bahkan lebih! Tapi aku bersyukur saat nama mu dan namanya aku sebut.  
Dan saat kamu buka matamu, sepuluh nama itu merkalah yang selama ini mewarnai hidupmu,setia bagai cinta yang bergetar dalam HatiMU.
Saat aku menutup kedua mataku seakan menyaksikan senyum mereka satu per satu bagai slide yang bergantian muncul dikepalaku. Part ini menjadi part yang sangat aku suka karna aku bisa melihat senyum mu yang mungkin sulit aku lihat .Aku merindukan kamu, merindukan segalanya tentang kamu. Dalam slide itu bergantian muncul wajah-wajah mereka yang membaurkan 1 warna menjadi pelangi yang indah dalam hidupku dimulai dari KAMU – ORANGTUA – dan SAHABAT KECILKU.semuanya  seakan terlihat bahagia.
Mereka memang tak benar benar ada disini . tapi aku bisa untuk tetap mengenan mereka karna aku tahu merekalah yang setia mendukungku saat aku terjatuh. Aku teringat pada sebuah tanya “Barangkali kau bisa menyia-nyiakan hidupmu ,tapi tega kah kamu mengecewakan mereka  yang berharap banyak pada mu ? mengkhianati cinta mereka ?”
Dan aku sadar bahwa sampai kapanpun hidup memang gak pernah mudah untuk dijalani . tapi CINTA lah yang menguatkan, mereka yang mendorong untuk tetap terus bangkit. Dan aku percaya untuk melepaskan beban seberat apapun  yang menghimpit hidup kita ,Pejamkanlah matamu sebutkanlah nama nama mereka yang mencintai mu .  lalu cinta akan bekerja  begitu saja., bagai senyawa  yang pelan pelan menyingkirkan racun kesedihan dan rasa kesepian , menciptakan Senyum dan Kebahagiaan .
Percayalah gak ada yang bisa menghalangi cinta untuk menyalakan kembali cahaya hidup kita.dan rasakan sesuatu bekerja dihatimu bagai reaksi kimia yang mendesir gamang mengaliri jalan jalan darah keseluruh tubuh . kalo sampai di bagian bibir kamu, lengkungkan lah senyum tulus yang menghangat kan hati mu.

Created by : Mania
 
 
Blogger Templates