Social Icons

Selasa, 28 Januari 2014

The Last



Rasa itu mencuat kembali,rasa yang sudah lama meredup, rasa yang selama 5 Tahun silam menguasai Hati ini, mungkin hingga sekarang dan bahkan mungkin seterusnya sampai suatu saat nanti Hati ini tak bisa bekerja lagi.rasa itu adalah rasa “Rindu” iyah rindu rindu yang terus menerus menyerang bagian tubuh yang sangat sensitiv .yang dinamakan “Hati”.
Hati adalah Organ tubuh manusia yang sangat sensitiv mengenai  perasaan. Orang lain mungkin menilai Hati bukan hanya organ tubuh manusia ,tetapi hati juga tempat dimana seseorang bisa merasakan apa itu namanya Gembira,Sedih , Bimbang dan berbagai macam perasaan lain.
 saat kita merasakan perasaan yang sangat gembira entah itu karena  Cinta atau apapun ,hati akan menerimanya dengan mudah dan kita pun akan merasakan efeknya .tapi berbeda saat hati terluka, saat hati tergores yang kita rasakan hanya lah kepedihan dan kesakitan, bagian inilah yang paling dibenci oleh setiap orang yang merasakannya.
Rindu , ini masalah hati “ketika Rindu tak berbalas Maka Hati terasa Sakit, Tapi  Berbanding Terbalik dengan Rindu yang berbalas yang menyebabkan Hati terasa Bahagia”.Maka dari itu Tak banyak Orang yang ingin bermain main dengan Rindu Dan HATI karena itu akan membuat LUKA bagi yang mengalami kegagalan.
Hati kadang selalu bisa mengalah kan otak.saat  otak sudah tidak lagi ingin mengenal rasa rindu ,tapi hati ? hati selalu saja bisa memancing perasaan yang kadang untuk sebagian orang itu menyakitkan.
Mengapa otak selalu kalah oleh hati ? kenapa hati selalu bisa menguasai Otak atau pikiran kita ? Dan kenapa rasa rindu harus tercipta ? Apa  ada Teori yang tepat  untuk menerangkan ini semua?



Berani



Awalnya  sempat tak mengerti kenapa semua ini bisa terjadi ? adakah sebuah kesalahan yang tak sengaja ku buat? Atau memang ini sepenuhnya kesalahan ku? Pertanyaan pertanyaan itu lah yang terus berputar dikepala ini , yang terus membayangi langkah ini untuk bergerak maju ke depan.saat aku termenung memikirkan ini, ada satu kenangan yang membuat ku sadar bahwa ini memang bukan sepenuhnya kesalahan ku tapi ini hanya lah akibat dari kebodohan ku sendiri.
BOSAN satu kata yang membuat segalanya hancur, satu kata yang membuat luka.ini semua karena “Keberanian” ku yang salah, iyah salah karena aku BERANI mencintai orang yang sebenarnya Tak pantas untuk dicintai, Berani Memperjuangkan orang yang sepantasnya tidak diperjuangkan Bahkan Berani Menyayangi bahkan Perduli terhadap orang yang tak pantas untuk mendapatkannya.
Tapi lagi lagi hati mengalahkan Pikiran , Hati berkata bahwa Ketika kita Mulai mencintai seseorang kita butuh ”KEBERANIAN”  karena itu kita Harus Berani Mencintai Meski Tidak DiCintai, Berani Berkorban Meski  sering Tersakiti,dan Berani  Untuk Tidak memiliki Meski Terlalu Mencintai .
Sebab itu aku berani Mencintainya walau tau akan berakhir seperti ini, akan berakhir hanya dengan menyisakan LUKA, Luka yang kupikir dulu dia yang akan menyembuhkan tapi ? dia hanyalah menambah goresan Luka ini.mungkin sekarang hanyalah ucapan terimakasih ,terimakasih telah sempat hadir dalam cerita indah hidupku walau hanya luka yang kau tinggalkan TERIMAKASIH!
Notes : Segala sesuatu yang dimulai dengan Kebohongan tidak akan bisa bertahan lama!

Jatuh Cinta Dalam Diam



Menerima Dan Merelakan adalah 2 hal yang sederhana namun sulit  untuk dilakukan.Menerima dan Merelakan adalah 2 hal yang dekat dengan cinta.terutama yang jatuh cintanya “Diam-Diam”.Mereka ini takut untuk memulai , dan mereka merasa lebih baik dipendam sendiri daripada diungkapkan tetapi menyakitkan hati
Jatuh Cinta diam-diam Harus menerima perasaan sakit tiap kali melihat orang yang kita sayang dekat dengan orang lain.Menerima kenyataan bahwa seseorang yang kita sayang tidak bisa bersama kita.Dan jatuh cinta diam diam adalah Satu hal yang sangat sulit dipahami karena ketika kita Jatuh cinta diam-diam kita tidak berani untuk memulai,tidak berani untuk mengungkapkan, yang kita lakukan hanyalah memendam dan memendam dalam DIAM!
Aku mulai jatuh Cinta dalam diam!Saat kita bertemu ,saat kita berpapasan tak ada sapaan , tak ada bertukar kabar ,semuanya seperti tidak ada apa apa.Seperti menurut Oscar Wilde : “Seperti 2 kapal yang berpapasan sewaktu badai , kita telah bersilang jalan satu sama lain tapi kita tidak membuat sinyal ,kita tidak saling mengucapkan sepatah katapun ,kita tidak punya apapun untuk dikatakan”
Saat itulah aku tersadar mungkin cinta ini hanya bisa aku pendam dalam diam rindu ini tak bisaku ungkapkan , hanya bisa aku tahan dalam diam,seperti halnya orang seseorang yang mencintai orang lain dalam diam. Karena mereka Cuma bisa berdoa setelah cape berharap ,pengharapan yang dari dulu ,yang tumbuh dari mulai kecil,hingga makin lama makin besar lalu semakin lama semakin JAUH!
Dan orang yang Jatuh Cintanya diam-diam juga paham bahwa kenyataan terkadang berbeda dengan apa yang kita inginkan . terkadang yang kita ingin kan bisa jadi  yang tidak kita sesungguhnya butuhkan ,Dan sebenarnya yang kita butuhkan hanyalah MERELAKAN & MENERIMA!
Dalam diam aku menyimpan CINTA,cinta untukMU, dan dalam diam aku menaruh Rindu ,rindu yang kuharap berbalaskan,! Dalam DIAM aku Menaruh semuanya :’)

Create:@maniaindria

Senin, 20 Januari 2014

Rasa Yang Tak Terungkap

Rindu barangkali semacam
racun yang kita racik sendiri dari
kesendirian kita yang sunyi, dari
tempat yang jauh, dari hilangnya
kesempatan untuk melihat senyum
seseorang yang kita sayangi, dari
pelukan yang lepas, dari ruang-
ruang kosong di antara jari-jemari,
dari sebuah pesan yang terlambat
masuk ke telepon genggam, dari
percakapan yang tergesa-gesa,
dari apapun saja yang membuat kita
nelangsa.
Racun itu kemudian kita minum
sendiri, membuat dada kita jadi
lemah dan mata kita berair…
Manusia selalu membutuhkan
perjalanan untuk menemukan
pengetahuan. Dan di kejauhan, aku
mencintai keseluruhan dirimu,
ternyata. Aku mencintai semua
kelebihan dan kekuranganmu
dengan sempurna. Ketika kau
dekat, aku menjadi lebih kuat.
Ketika kau jauh, kau menjadi nada-
nada minor yang menyusun simfoni
indah dalam diriku. Ketika kau
berada di sampingku, langkahku
tegap menuju kebahagiaan. Ketika
kau tak berada di sampingku, aku
berlari sekuat tenaga untuk
menemukan jalan terdekat untuk
menggenggam tanganmu kembali.
Tetapi betapapun aku memberikan
semuanya dan meskipun kau
melakukan segalanya, kita tak bisa
selamanya bersama-sama, bukan?
Ada saat-saat di mana kita mesti
berjalan sendiri-sendiri di tempat
yang berjauhan—sebagai dua
manusia yang saling merindukan.
Dan rasa kehilangan adalah
pengalaman ajaib yang membuat
kita lebih mengerti rasa memiliki—di
mana sepi selalu melubangi benteng
air mata, di mana lesat waktu tak
bisa kita kejar, di mana ribuan mil
jarak tak bisa kita ringkas.
Mengapa tuhan memberi kita
kemampuan untuk menciptakan
racun bernama kerinduan? Dalam
takdir yang memberikan semacam
perpisahan kepada sepasang
manusia, mengapa hidup seringkali
begitu sialan menciptakan jarak
yang tak bisa dilipat, juga waktu
yang tak bisa disingkat? Bisakah
kita menciptakan penawar untuk
sekadar memberi kita sedetik-
dekat dekapan hangat untuk
sepasang dada yang mendambakan
hangat sebuah pelukan?
Aku benci menjadi cengeng seperti
ini, tentu saja. Tetapi lebih
membenci semua hal tentang waktu,
segala hal tentang jarak, yang
memisahkan aku dari kamu.
But it wont be long… It wont be much
longer… I promise you.
 
 
Blogger Templates