Cermin ini muncul
pertama kali dalam serial Film Dan Novel pertama HARRY POTTER yaitu Harry Potter And The Sorcerer’s Stone.Cermin
ini Luar biasa,terdapat tulisan terukir dibagian atasnya “ERISED STRA EHRU OYT UBE CAFRU
OYT ON WOHSI” . (I show not your face but your heart
desire) Adalah Cermin Tarsah. Berdirilah di depannya, dan kau tidak akan melihat
refleksi atau bayanganmu, tetapi hasrat dan keinginan terdalam yang kau miliki.
Seperti Layaknya
Harry Potter yang saat berada didepan cermin itu iya melihat beberapa orang
yang sebelumnya tidak ia kenal ,mereka adalah Keluarga Potter , yang tersenyum
dan melambaikan tanganya pada Harry.Berbeda dengan Ron sahabat baiknya yang
ketika ia berada didepan Cermin itu bukannya keluarga Potter yang terlihat
melainkan ia melihat dirinya sendiri yang sedang memegang Piala Asrama dan
Menjadi Prefek” dan saat mengetahui hal itu Harry Merasa sedikit Kecewa!
Sama halnya dengan
Harry, Andai aku diberi kesempatan untuk bisa menemukan Cermin tarsah ini Dan
berada didepan nya , satu keinginan ku , satu Hasrat diriku yaitu Ingin sekali
melihat seseorang yang selalu aku sebut NAMANYA, yang selalu aku RINDUkan , dan
yang sudah mengizinkan untuk aku merasakan Kebahagian Menjadi seorang
“Adik”walaupun hanya sementara.Dan rasanya itu sangat MUSTAHIL! Kenapa ? jelas jawabannya yaitu karna aku tidak HIDUP
dalam Dunianya HARRY POTTER. Tapi hasrat ku sangat ingin menemukan cermin ini ,
andai saja didunia MUGGLE (sebutan bagi dunia biasa/tanpa sihir) ada cermin
seperti ini aku ingin sekali mendapatkannya !
Aku ingin bertemu
dengan sosok dia yang memberikan aku kebahagiaan ingin menjabat tanganya dan
meluapkan semua rasa yang berkecambuk dalam hati ini.Hey kamu yang disana aku
ingin melihat sosok mu melihat Rupa orang yang selalu membuatku tersenyum
bahagia :’)so ,sama seperti Harry yang masih mempunyai keinginan untuk melihat
kembali keluarganya walau pun itu mustahil akupun sama ingin melihat
“SOSOK-nya” yang selalu aku rindu.
“Orang yang paling bahagia di dunia bisa menggunakan Cermin
Tarsah seperti cermin biasa, yaitu, kalau dia memandang cermin itu dia hanya
melihat dirinya seperti apa adanya.”
_Albus Dumbledore
_Albus Dumbledore